Jumat, 03 Februari 2012

Lingkungan Hidup dan Pelestarian

Lingkungan hidup dan pelestarian

Apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup? Pertanyaan mendasar tersebut harus terjawab sebelum melangkah lebih jauh tentang pelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup merupakan ruang kehidupan yang terdiri beberapa komponen yang saling berinteraksi secara seimbang. Proses interaksi ini disebabkan oleh fungsi yang berbeda dari masing-masing setiap individu makhluk hidup dan berusaha menjaga dan mempertahankan eksistensi dan fungsinya. Komponen yang terdapat di dalam ruang kehidupan tersebut adalah :

1. Lingkungan fisik (anorganik), lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisigeografis : tanah, udara, air, radisai, gaya tarik, ombak dan sebagainya.

2. Lingkungan biologi (organic), segala sesuatu yang bersifat biotis

3. Lingkungan sosial, terdiri dari :

• Fisiososial, yaitu yang meliputi kebudayaan materiil : peralatan, senjata, mesin, gedung dan sebagainya

• Biososial manusia dan bukan manusia, yaitu manusia dan interaksi terhadap sesamanya dan hewan beserta tumbuhan domestik dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik.

• Psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat bathin manusia, seperti sikap, pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat dari kebiasaan, agama, ideology, bahasa dan lain-lain.

4. Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga- lembaga masyarakat


Bumi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Untuk kegunaan lain dari Bumi, lihat Bumi (disambiguasi).
Bumi Simbol astronomis Bumi Earth Eastern Hemisphere.jpg
Foto Bumi dari luar angkasa
Penamaan
Adjektif Terestrial, Terran, Telluric, Tellurian, Kebumian
Ciri-ciri orbit
Epos J2000.0[note 1]
Aphelion 152.097.701 km
1,0167103335 SA
Perihelion 147.098.074 km
0,9832898912 SA
Sumbu semi-mayor 149.597.887,5 km
1,0000001124 SA
Eksentrisitas 0,016710219
Periode orbit 365,256366 hari
1,0000175 tahun
Kecepatan orbit rata-rata 29,783 km/s
107.218 km/jam
Inklinasi 1°34'43,3"[1]
ke Bidang Invariabel
Bujur node menaik 348,73936°
Argumen perihelion 114,20783°
Satelit 1 (Bulan)
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata 6,371.0 km[2]
Jari-jari khatulistiwa 6.378,1 km[3]
Jari-jari kutub 6.356,8 km[4]
Kepepatan 0,0033528[3]
Keliling khatulistiwa 40.075,02 km (khatulistiwa)
40.007,86 km (meridian)
40.041,47 km (rata-rata)
Luas permukaan 510.072.000 km²[5][6][note 2]

148.940.000 km² daratan (29,2 %)
361.132.000 km² perairan (70,8 %)
Volume 1,0832073×1012 km3
Massa 5,9736×1024 kg[7]
Kepadatan rata-rata 5,5153 g/cm3
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 9,780327 m/s²[8]
0,99732 g
Kecepatan lepas 11,186 km/s
Hari sideris 0,99726968 d[9]
23h 56m 4.100s
Kecepatan rotasi 1674,4 km/jam
Kemiringan sumbu 23,439281°
Albedo 0,367[7]
Suhu permukaan
Kelvin
Celsius
min rata-rata maks
184 K 287 K 331 K
−89 °C 14 °C 57, 7 °C
Atmosfer
Tekanan permukaan 101,3 kPa (Permukaan laut)
Komposisi 78,08% Nitrogen (N2)
20,95% Oksigen (O2)
0,93% Argon
0,038% Karbon dioksida
Sekitar 1% uap air (bervariasi sesuai iklim)[7]

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.

Kerak Bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa Bumi.

Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2


MATA UANG DUNIA

Abbesinia : Dollar Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar Angola : Kwanza
Argentina : Peso Australia : Dollar
Austria : Shilling Bangladesh : Taha
Belanda : Gulden Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar Bulgaria : Lev
Canada : Dollar Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee Chad : Franc
Chili : Peso Cina : Yuan
Denmark : Krone Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon Emirat Arab : Dirham
Equador : Sucrve Ethiopia : Birr
Filipina : Peso Finlandia : Markka
Ghana : Cedi Guatemala : Queizal
Haiti : Courde Honduras : Lempira
Hongaria : Forint Hongkong : Dollar
India : Rupee Indonesia : Rupiah
Inggris : Pound Sterling Irak : Dinar
Iran : Real Irlandia : Pound
Islandia : Krona Italia : Lire
Jamaika : Dollar Jepang : Yen
Jerman : Deutsche Mark Kamboja : Riel
Kamerun : Franc Kenya : Shilling
Kolumbia : Peso Kongo : Franc
Korea Selatan. : Won Korea utara : Won
Kuba : Peso Kuwait : Dinar
Laos : New Kip Libanon : Pound
Liberia : Dollar Libia : Dinar
Luxemburg : Franc Malaysia : Ringgit
Malvinas : Pound Maroko : Dirham
Meksiko : Peso Mesir : Pound
Monako : Franc Mongolia : Tugrik
Mozambik : Escudo Muangthai : Bath
Myanmar : Kyat Namibia : Rand
Nepal : Rupee New Zealand : Dollar
Nicaragua : Kordoba Nigeria : Naira
Norwegia : Kroon Oman : Rial
Pakistan : Rupee Panama : Balboa
Papua Nugini : Kina Paraguay : Guarani
Perancis : Franc Peru : Sole
Polandia : Zloty Portugal : Escudo
Qatar : Riyal Rumania : Leu
Saudia Arabia : Riyal Senegal : Franc
Singapura : Dollar Siprus : Pound
Spanyol : Peseta Srilanka : Rupee
Sudan : Pound Suriah : Pound
Suriname : Guilder Swedia : Kroon
Swiss : Franc Syria : Pound
Taiwan : Dollar Tanzania : Shilling
Tunisia : Dinar Turki : Lira
Uganda : Shilling Uruguay : Peso
Vatikan : Lira Venezuela : Bolivar
Vietnam : Dong Yaman : Imani
Yordania : Dinar Yugoslavia : Dinar
Yunani : Drachma Zaire : Zaire
Zambia : Kwacha Zimbabwe : Dollar


INDUSTRI

Industri


Industri adalah bidang matapencaharian yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah
2 Cabang-cabang industri
3 Klasifikasi
4 Referensi
5 Lihat pula

[sunting] Sejarah

Industri berawal dari pekerjaan tukang atau juru. Sesudah matapencaharian hidup berpindah-pindah sebagai pemetik hasil bumi, pemburu dan nelayan di zaman purba, manusia tinggal menetap, membangun rumah dan mengolah tanah dengan bertani dan berkebun serta beternak. Kebutuhan mereka berkembang misalnya untuk mendapatkan alat pemetik hasil bumi, alat berburu, alat menangkap ikan, alat bertani, berkebun, alat untuk menambang sesuatu, bahkan alat untuk berperang serta alat-alat rumah tangga. Para tukang dan juru timbul sebagai sumber alat-alat dan barang-barang yang diperlukan itu. Dari situ mulailah berkembang kerajinan dan pertukangan yang menghasilkan barang-barang kebutuhan. Untuk menjadi pengrajin dan tukang yang baik diadakan pola pendidikan magang, dan untuk menjaga mutu hasil kerajinan dan pertukangan di Eropa dibentuk berbagai gilda (perhimpunan tukang dan juru sebagai cikal bakal berbagai asosiasi sekarang).

Pertambangan besi dan baja mengalami kemajuan pesat pada abad pertengahan. Selanjutnya pertambangan bahan bakar seperti batubara, minyak bumi dan gas maju pesat pula. Kedua hal itu memacu kemajuan teknologi permesinan, dimulai dengan penemuan mesin uap yang selanjutnya membuka jalan pada pembuatan dan perdagangan barang secara besar-besaran dan massal pada akhir abad 18 dan awal abad 19. Mulanya timbul pabrik-pabrik tekstil (Lille dan Manchester) dan kereta api, lalu industri baja (Essen) dan galangan kapal, pabrik mobil (Detroit), pabrik alumunium. Dari kebutuhan akan pewarnaan dalam pabrik-pabrik tekstil berkembang industri kimia dan farmasi. Terjadilah Revolusi Industri.

Sejak itu gelombang industrialisasi berupa pendirian pabrik-pabrik produksi barang secara massal, pemanfaatan tenaga buruh, dengan cepat melanda seluruh dunia, berbenturan dengan upaya tradisional di bidang pertanian (agrikultur). Sejak itu timbul berbagai penggolongan ragam industri.
[sunting] Cabang-cabang industri

Berikut adalah berbagai industri yang ada di Indonesia:

Makanan dan minuman
Tembakau
Tekstil
Pakaian jadi
Kulit dan barang dari kulit
Kayu, barang dari kayu, dan anyaman
Kertas dan barang dari kertas
Penerbitan, percetakan, dan reproduksi
Batu bara, minyak dan gas bumi, dan bahan bakar dari nuklir
Kimia dan barang-barang dari bahan kimia
Karet dan barang-barang dari plastik
Barang galian bukan logam
Logam dasar
Barang-barang dari logam dan peralatannya
Mesin dan perlengkapannya
Peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data
Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya
Radio, televisi, dan peralatan komunikasi
Peralatan kedokteran, alat ukur, navigasi, optik, dan jam
Kendaraan bermotor
Alat angkutan lainnya
Furniture dan industri pengolahan lainnya


PAHLAWAN REVOLUSI

Pahlawan revolusi merupakan gelar kepahlawanan yang diberikan kepada 7 orang pahlawan yang meninggal pada peristiwa G 30 S PKI ( 30 September 1965 ). Berikut ini merupakan Biografi 7 pahlawan revolusi lengkap dengan fotonya

Siswono Parman Letjen Anumerta

Nama: Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir: Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
Agama: Islam
Pendidikan Umum Terakhir: Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain: Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara: Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan: Jawatan Kenpeitai
Karier Militer:
- Tahun 1964, Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
- Tahun 1959, Atase Militer RI di London
- Staf di Kementerian Pertahanan
- Maret tahun 1950, Kepala Staf G
- Desember tahun 1949 Kepala Staf Gubernur Militer Jakarta Raya.
- Tahun 1945, Kepala Staf Markas Besar Polisi Tentara (PT) di Yogyakarta
- Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Tanda Penghormatan: Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

piere tendean

Nama : Kapten Peiere Andreas Tendean
Lahir : Jakarta, 21 Februari 1939
Agama : protestan
Pendidikan Umum :
- SD di Magelang
- SMP B
- SMA B
pendidikan Militer : ATEKAD

Karier Militer :
- ikut dalam operasi Sapta Marga di Sumatera Utara. Beliau dilantik sebagai Letda Czi tahun 1962
- Danton Yon Zipur 2/Dam II Bukit Barisan
- Pendidikan Intelijen tahun 1963
- pernah menyusup ke Malaysia masa Dwikora sewaktu bertugas di DIPIAD
- 965 diangkat sebagai Ajudan Menko Hankam/Kasab Jenderal TNI A.H. Nasution ketika pangkatnya masih Letda, kemudian naik menjadi Lettu.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

letjen suprapto

Nama : Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Lahir : Purwokerto, 20 Juni 1920
Agama : Islam.
Pendidikan Umum :
- MULO (setingkat SLTP)
- AMS (setingkat SMU) Bagian B di Yogyakarta, tamat tahun 1941
- Kursus Pusat Latihan Pemuda
- Latihan Keibodan, Seinendan, dan Syuisyintai

Pendidikan Tentara : Koninklijke Militaire Akademie di Bandung, tapi tidak sampai tamat.
Pengalaman Pekerjaan : Kantor Pendidikan Masyarakat

Karier Militer :
- Deputy II Menteri/ Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), Jakarta
- Deputy Kepala Staf Angkatan Darat untuk Wilayah Sumatera, Medan
- Staf Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta
- Staf Angkatan Darat, Jakarta
- Kepala Staf Tentara & Teritorium (T&T) IV/Diponegoro, Semarang
- Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman
- Anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meningga l: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

jenderal ahmad yani

Nama : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Lahir : Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Islam
Ayah : Sarjo bin Suharyo
Ibu : Murtini

Pendidikan Formal:
- HIS (setingkat S D) Bogor, tamat tahun 1935
- MULO (setingkat S M P) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
- AMS (setingkat S M U) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
Pendidikan Militer:
- Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
- Pendidikan Heiho di Magelang
- Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor
- Command and General Staf College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA, tahun 1955
- Spesial Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Jabatan terakhir : Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) sejak tahun 1962
Bintang Kehormatan:
- Bintang RI Kelas II
- Bintang Sakti
- Bintang Gerilya
- Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
- Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
- Satyalancana G:O.M. I dan VI
- Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
- Satyalancana Irian Barat (Trikora)
- Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

letjen haryono

Nama : Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir : Srabaya, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Pendidikan Umum:
- ELS (setingkat Sekolah Dasar)
- HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum)
- Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran masa pendudukan Jepang)

Karier Militer:
- Deputy III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
- Direktur Intendans Angkatan Darat
- Atase Militer RI di Negara Belanda (tahun 1950)
- Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar (KMB)
- Sekretaris Delegasi RI dalam perundingan dengan Inggris dan Belanda
- Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata
- Sekretaris Dewan Pertahanan Negara
- Bekerja di Kantor Penghubung
- Masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

jenderal anurmarta isca

Nama : Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan
Lahir : Balige, Tapanuli, 9 Juni 1925
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Kristen
Pendidikan Formal:
- Sekolah Dasar
- Sekolah Menengah Pertama
- Sekolah Menengah Atas
Pendidkan Militer : Latihan Gyugun
Pendidikan Lain:
- Kursus Militer Atase (Milat), tahun 1956
- Associated Command and General Staff College, di Amerika Serikat

Karier Militer:
- Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), tahun 1962
- Atase Militer RI di Bonn, Jerman Barat
- Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) II/Sriwijaya di Palembang
- Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
- Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
- Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera
- Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi, tahun 1948
- Komandan Batalyon Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Anggota Gyugun Pekanbaru, Riau

Prestasi :
- Salah seorang pembentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi

sutoyo siswomiharjo

Nama : Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir : Kebumen, 23 Agustus 1922
Gugur : Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965

Agama : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

Pendidikan:
- HIS di Semarang
- AMS tahun 1942 di Semarang
- Balai Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.

Karir:
- Pegawai Menengah/III di Kabupaten Purworejo
- Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo dengan pangkat Kapten (1946)
- Kepala Staf CPMD Yogyakarta (1948-1949)
- Komandan Batalyon I CPM (1950)
- Danyon V CPM (1951)
- Kepala Staf MBPM (1954)
- Pamen diperbantukan SUAD I dengan pangkat Letkol (1955-1956)
- Asisten ATMIL di London (1956)
- Pendidikan Kursus “C” Seskoad (1960)
- 1961 naik pangkat menjadi Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD dan tahun 1964 naik pangkat menjadi Brigjen

PEGUNUNGAN DI INDONESIA

Daftar pegunungan di Indonesia


Berikut adalah nama pegunungan di Indonesia:

Pegunungan di Sumatra

Pegunungan Barisan (membentang dari Aceh hingga Lampung)

di sumbar
[sunting] Pegunungan di Jawa

Pegunungan Kapur Utara (disebut juga Pegunungan Kendeng Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur)
Pegunungan Kendeng (disebut juga Pegunungan Kapur Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur)
Pegunungan Sewu (disebut juga Pegunungan Kapur Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur)

[sunting] Pegunungan di Sulawesi
[sunting] Pegunungan di Pulau Irian

Pegunungan Foja
Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Mauke